Jailolo (miasto)
 | |
| Państwo | |
|---|---|
| Prowincja | |
Położenie na mapie Indonezji  | |
| 1°05′N 127°30′E/1,083333 127,500000 | |
Jailolo – miasto w Indonezji na wyspie Halmahera w prowincji Moluki Północne. Ośrodek administracyjny kabupatenu Halmahera Barat[1].
Zobacz też
- Sahu (lud)
- Sułtanat Jailolo
Przypisy
- ↑ Dayat Suryana, Provinsi-Provinsi Di Indonesia: Tempat-Tempat Di Provinsi Indonesia, CreateSpace Independent Publishing Platform, 2012, s. 438, ISBN 978-1-4801-2226-0 (indonez.).
Linki zewnętrzne
- Jailolo & Sahu: The Fourth Sultanate & Beyond. East-Indonesia.info. [dostęp 2022-09-30]. (ang.).
Media użyte na tej stronie
Indonesia location map.svg
Autor: Uwe Dedering, Licencja: CC BY-SA 3.0
Location map of Indonesia.
Autor: Uwe Dedering, Licencja: CC BY-SA 3.0
Location map of Indonesia.
Equirectangular projection. Stretched by 100.0%. Geographic limits of the map:
- N: 6.5° N
- S: -11.5° N
- W: 94.5° E
- E: 141.5° E
Flag of Indonesia.svg
bendera Indonesia
bendera Indonesia
Jailolo.jpg
Autor: tatakimo, Licencja: CC BY 2.0
Autor: tatakimo, Licencja: CC BY 2.0
Jailolo is a bay located in West Halmahera Regency, North Maluku Province, Indonesia.
Mollucas is so famous with its spices since thousand years ago, that's why this year festival take spices as its theme.
Coat of arms of North Maluku.svg
Lambang Maluku Utara. Lambang ini merupakan adaptasi dari lambang Kabupaten Maluku Utara yang dipecah setelah dibentuknya provinsi Maluku Utara. Berupa perisai hijau bertepi putih dan merah dengan angka tahun 1999 (tahun pembentukan provinsi Maluku Utara). Di bagian dalam terdapat daun sagu kembar yang membentuk sayap berwarna kuning, bintang, gunung dan laut, perahu dengan pancaran sinar, serta parang salawaku bersilang. Motto provinsi, Marimoi Ngone Futuru, berarti "Bersatu kita teguh".
Lambang Maluku Utara. Lambang ini merupakan adaptasi dari lambang Kabupaten Maluku Utara yang dipecah setelah dibentuknya provinsi Maluku Utara. Berupa perisai hijau bertepi putih dan merah dengan angka tahun 1999 (tahun pembentukan provinsi Maluku Utara). Di bagian dalam terdapat daun sagu kembar yang membentuk sayap berwarna kuning, bintang, gunung dan laut, perahu dengan pancaran sinar, serta parang salawaku bersilang. Motto provinsi, Marimoi Ngone Futuru, berarti "Bersatu kita teguh".